Sosmed:

Rabu, 17 Oktober 2012

Dini Hari, Warga Tangkap Maling

WARGA TANGKAP MALING DINI HARI

Kamis (18/10) pukul 01.30 dini hari warga tangkap basah maling yang beroperasi di wilayah desa jetis. Warga pertama memergoki maling yang akan beraksi di salah satu rumah warga. "Mulanya si maling sedang mengendap-ngendap di kediaman Bapak Sulam RT 15, lalu kami teriaki maling" terang salah satu warga. Maling kemudian coba melarikan diri ke persawahan. "Maling lari begitu cepat sampai turun ke tebing sungai cukup dalam" tambah warga. Warga lalu melakukan pengejaran hingga ke tengah sawah dan akhirnya hingga berhasil tertanggap di wilayah Desa Bojong RT 02. Setelah tertangkap, warga Jetis dan warga Bojong lalu menelanjangi, mengikat dan menggebugi sang maling. Maling yang berusia sekitar 50 tahun ini diketahui berasal dari daerah Candinata Kutasari. "Kita hajar bareng-bareng, tapi maling tidak merasakan sakit" terang warga, membuat warga curiga bahwa maling ini memiliki kesaktian ditambah ada sejumlah jimat yang ditemukan di saku celana sang maling. Setelah puas menggebugi sang maling, warga menyerahkan maling ini ke polisi yang langsung datang ke lokasi dan membawanya ke kantor Polsek Kemangkon. Turut diamankan pula barang bukti berupa kunci, remote TV, HP, jimat, dan pakaian korban. Menunut pengakuan sang maling, dia beroperasi seorang diri, namun warga membantah karena pada saat pengejaran sampai tengah sawah, ada teman korban yang menunggu di tepian sawah lengkap dengan sepeda motor yang digunakan untuk kabur. Maling yang tidak bersedia mengakui adanya pelaku lainnya, membuat warga kembali naik pitam dan menghajar sang maling hingga babak belur. Sampai berita ini diturunkan, warga Jetis mengantarkan sang maling ke Polsek Kemangkon dan selanjutnya akan diproses secara hukum. (UPIKOM)

0 komentar:

Posting Komentar