Jetis, Hujan deras mewarnai proses evakuasi seorang pemuda tanggung yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Klawing, Selasa (11/06) pukul 15.00. Seorang warga RT 17 Desa Jetis yang sedang berada di bantaran sungai Klawing tiba-tiba mendapatkan jasad pemuda tersebut di tepian sungai, lalu olehnya dievakuasi ke daerah yang lebih latar. Jasad ditemukan dalam kondisi tewas tanpa penutup tubuh dan tanda pengenal. Tidak ditemukan adanya tanda tindak kekerasan dalam jasad tersebut. Oleh masyarakat Desa Jetis lalu berkoordinasi dengan polsek Kemangkon untuk proses evakuasi dan identifikasi. 

Sebelumnya, kemarin di Desa Slinga, Kaligondang, telah diinformasikan adanya pemuda yang hilang setelah bermain di sungai Klawing, namun belum diketahui apakah ada hubungannya dengan penemuan jasad di Sungai Klawing yang mengalir di Desa Jetis sore ini.

Jetis - Setelah dihebohkan dengan penemuan jasad di Sungai Klawing Jetis pada Selasa (11/06) sore, jasad berkelamin laki-laki dengan usia sekitar 20 tahunan yang kemudian di bawa ke rumah sakit umum Purbalingga untuk proses identifikasi sampai Rabu (12/06) pagi tidak ada anggota keluarganya yang datang mengambil jasad di RSU Purbalingga. Tim dokter juga mengalami kesulitan dalam identifikasi jasad tersebut karena pada saat ditemukan oleh warga, jasad tidak mengenakan pakaian dan tidak juga ditemukan tanda pengenal. 

Karena tidak ada warga baik dari desa Jetis maupun desa sekitarnya yang merasa kehilangan sanak saudara, pihak kepolisian Polsek Kemangkon bekerja sama dengan pemerintah Desa Jetis berkoordinasi untuk pengurusan pemakaman jasad tersebut. Karena didasari rasa kemanusiaan, Pemerintahan desa Jetis memberikan saran supaya jasad dikubur di pemakaman umum desa Jetis. Rabu (12/06) pagi dibantu warga desa Jetis, jasad dikembumikan di pemakaman umum Desa Jetis.