Sosmed:

Minggu, 01 Juni 2014

TINDAK LANJUT DBD

Jetis - Menindaklanjuti laporan warga terkait mewabahnya penyakit DBD di wilayah RT 15 RW 06 Dusun III Desa Jetis, pemerintahan Desa Jetis langsung sigap dengan cara mengadakan inspeksi langsung ke daerah yang ditengarai menjadi pusat sarang nyamuk Aides aigepty tersebut. Senin (2/6) pagi, pemerintah desa dibantu bekerjasama dengan Pos Kesehatan Desa (PKD) dan puskesmas Kemangkon, memeriksa lingkungan disekitar rumah warga yang terkena DBD. 

Pemeriksaan terhadap rumah warga ini diantaranya dilakukan di rumah Ibu Waini,rumah Ibu Muhendarti, dan di SD Negeri 1 Jetis dan yang ketiganya masih dalam satu komplek ini meliputi pemeriksaan selokan, bak mandi, sumur, dan tempat pembuangan akhir limbah rumah tangga. 

Selain itu, petugas dari PKD juga memintai keterangan terhadap keluarga yang terkena DBD, keterangan yang diminta meliputi kapan pertama kali merasakan keluhan kesehatan, kapan dibawa ke rumah sakit, dan hasil laboratorium dari rumah sakit yang merawat juga diminta. 

Selain itu dari puskesmas Kemangkon juga memberi himbauan kepada warga lain untuk senantiasa melaksanakan gerakan 3M seperti menguras bak mandi secara teratur, mengubur kaleng-kaleng yang sudah terpakai, dan membakar sampah. 

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 3 warga RT 15 RW 06 dan 1 warga RT 14 RW 5 Dusun III Desa Jetis terjangkit penyakit DBD dalam dua minggu terakhir ini, keempat warga tersebut adalah Pujo (22), Ambar (19), Muhendarti (52), dan Sandi (10), namun kini keempat warga tersebut sudah berangsur pulih setelah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.

0 komentar:

Posting Komentar