Sosmed:

Jumat, 30 Mei 2014

4 Warga Jetis Terserang DBD

Sejumlah warga Di Wilayah dusun III Desa Jetis , Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dalam satu pekan, sedikitnya ada 3 warga di RT 15 RW VI yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena gigitan nyamuk Aedes Aegipty, dan 1 warga di RT 14 RW VI juga terkena penyakit ini.

Dari tiga orang yang terkena DBD itu, satu diantaranya masih dirawat di RSUD Emmanuel, Klampok Banjarnegara, atas nama Sandi Adi Saputra (10 tahun). Sedangkan dua orang lainnya itu Ny Muhendarti (52 tahun) dan Pujo (23 tahun), sudah pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan selama hampir 1 minggu. Serta satu warga RT 14 RW VI bernama Ambar (19 tahun) juga sudah pulang dari perawatan medis.

Ketiga warga yang terkena demam berdarah tinggal dalam satu lingkungan dan rumahnya sangat berdekatan. Gejala yang dirasakan penderita, diawali dari panas yang tinggi, pusing, mual, muntah, nafsu makan menurun dan demam. “Sudah diobati namun tidak kunjung sembuh, justru semakin parah. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dicek darah, ternyata trombositnya turun drastis karena dinyatakan terkena DBD” kata salah satu warga yang keluarganya terkena DBD.

Kejadian ini sudah dilaporkan warga kepada puskesmas dan Dinas Kesehatan Kecamatan Kemangkon melalui Kepala Desa Jetis, Bapak Agus Nugroho, supaya segera turun tangan untuk melakukan fogging agar penyakit tersebut tidak mewabah. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan, padahal saat ini warga sangat menunggu. “Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Kecamatan dan Insya Alloh hari Senin (2/6) ada tim dari kecamatan yang meneliti daerah yang terdeteksi endemik DBD di desa Jetis” kata Kepala Desa Jetis melalui pesan singkatnya

0 komentar:

Posting Komentar