Sosmed:

Kamis, 23 Oktober 2014

Jalan Jetis-Toyareja Memprihatinkan

PURBALINGGA – Kondisi infrastruktur Jalan Jambu Negara penghubung Desa Jetis-Toyareja, Kecamatan Kemangkon saat ini rusak parah. Sebagian besar jalan tersebut telah mengelupas aspalnya. 
Kepal Desa Jetis, Agus Nugroho mengatakan, jalan sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan Dusun Gendengan dengan Tayasa tersebut dibangun secara bertahap sejak 2006-2008 menggunakan dana Alokasi Dana Desa (ADD) dan swadaya masyarakat. 
“Kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Tidak nyaman untuk dilewati, bahkkan membahayakan pengguna jalan,” katanya. 
Pada September lalu ruas jalan tersebut telah diperbaiki dengan aspal hotmix, namun itu hanya sepanjang 800 meter. Padahal masih ada sekitar 3 kilometer yang kondisi jalannya masih rusak dan perlu segera diperbaiki dengan pengaspalan kembali. Sedangkan kondisi jalan yang paling parah terdapat di jalan RT 6 dan 7 RW 3 Dusun II. 
Agus berharap perbaikan jalan dan peningkatan jalan dapat segera diperbaiki, karena saat ini hujan sudah mulai turun. Hal tersebut akan memperparah kondisi jalan, banyak jalan tertutup air dan lebih berbahaya bagi pengguna jalan. Bila hal ini dibiarkan jalan semakin rusak dan akan menambah beban biaya perbaikannya. 
Ia juga berharap, selain jalan di aspal, perlu ada perbaikan jembatan jembatan kecil dan perbaikan talud di sepanjang pinggir jalan atau sekkitar 1700 meter. “Kami berharap pada pihak terkait, DPU (Dinas Pekerjaan Umum), dan Bupati untuk dapat membantu perbaikan jalan dengan pengaspalan,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar