Sosmed:

Rabu, 11 Januari 2017

KREATIF, WARGA JETIS CIPTAKAN MINIATUR ROBOT DARI LIMBAH KAYU LAPIS

Jetis - Setiap orang pasti memiliki kreatifitas, namun kemampuan kreatifitas tersebut tidak selalu ditonjolkan kepada orang lain. Bentuk kreatifitaspun bermacam-macam, dari kreatifitas gerak dan lagu, hingga kreatifitas dalam membuat sebuah benda yang unik. Seperti salah satu warga di Jetis, Nanang Triono, warga RT 10 RW 03 Dusun II Desa Jetis, Nanang menciptakan ide yang belum ditemui di daerah lain, kreatifitasnya sungguh unik. Ya, lewat tangan kreatifnya, ia membuat aneka kerajinan tangan yang terbuat dari limbah kayu lapis dan daun pakis. Kerajinan tangan yang ia ciptakan berupa miniatur robot, miniatur kapal, miniatur becak, miniatur naga. Selain miniatur, ia membuat barang produktif lainnya berupa bros, liontin, kayung, cincin. Namun, bukan bros sembarang bros, bros dan lainnya terbuat dari limbah kawat tembaga dari trafo ataupun dinamo yang sudah tidak dipakai. 
Robot

Robot

Ditemuinya di rumah Nanang, ia sudah menekuni membuat barang-barang unik tersebut beberapa tahun yang lalu, awalnya cuma iseng, namun karena merasa mengasyikkan, ia tetap melanjutkan hobinya hingga sekarang disela-sela kesibukannya sebagai buruh pabrik di pabrik kayu lapis yang tak jauh dari rumahnya. 
Becak

Becak

Untuk membuat aneka kerajinan tangan tersebut, Nanang tidak kesulitan mencari bahan bakunya. Semua bahan bakunya sangat mudah diperoleh disekitar tempat tinggalnya. Seperti limbah kayu lapis yang digunakan untuk membuat berbagai miniatur, ia dapat mengambilnya di tempat dia bekerja tanpa harus mengeluarkan uang, karena itu adalah limbah sisa produksi kayu lapis yang sudah tidak terpakai. Ia juga dengan mudah mendapatkan daun pakis untuk bahan pembuatan miniatur di tepi sungai dan selokan. 
Kalung 

Bros

Bagaimana keunikan miniatur yang dibuatnya? 

Miniatur robot yang terbuat dari limbah kayu lapis ini sangat unik, mengapa? miniatur ini sama persisnya seperti robot yang ada di film Transformer, miniatur ini bisa dibentuk dari wujud kepala truk tronton ala Optimus Prime, lalu bisa dirubah menjadi robot utuh ala Optimus Prime. Ada lagi miniatur robot gabungan seperti difilm Power Rangers, lima miniatur robot binatang bisa disatukan menjadi satu robot utuh. sangat detail dalam pengerjaan pembuatan miniatur ini, bisa berdiri, bisa digerakkan tangan dan kakinya.  Miniatur becak, juga sangat persis dengan aslinya, tutup atap becak yang bisa di lepas, dan rem tangan yang sangat mirip dengan aslinya, serta gambar pemandangan dan tulisan yang biasa kita temukan di belakang becak.  Miniatur Naga terbang juga tak kalah bagusnya, badan miniatur ini terbuat dari daun pakis, bentuknya seperti sisik naga aslinya, dipoles dengan cat khusus untuk menambah keaslian bentuknya. Sayap naga dibuat dari limbah kayu lapis, Pembuatan bros, liontin, kalung, dan cincin juga sangat menarik, dibuat dari limbah kawat tembaga yang terdapat dalam dinamo dan travo, disulap menjadi barang-barang tersebut dengan seni artistik yang sangat sempurna. Batu akik juga tak kalah ketinggalan, walaupun ketenarannya sudah mulai memudar, batu akik ikut menghiasi kesempurnaan hasil karya Nanang. 
Kapal

Kapal

Hasil Karya Nanang Curi Perhatian Bu Tasdi.

Kratifitasnya menghasilkan barang-barang unik diatas nampaknya sampai di telinga ibu Erni Widyawati, anggota DPRD Purbalingga dan istri dari Bupati Purbalingga, Tasdi. Ibu Erni atau yang kerap disapa Bu Tasdi ini, sempat mengunjungi tempat tinggal Nanang untuk secara langsung melihat proses pembuatan kerajinan tangannya disela-sela kunjungan beliau di Desa Jetis pada Jum'at (6/1) Beliau sangat apresiatif dan bangga tentunya melihat ada warganya yang sangat kreatif dalam membuat kerajinan unik ini. Beliau juga terheran-heran melihat hasil karya Nanang, dan bertanya-tanya "kok bisa limbah kayu lapis dibentuk menjadi robot". Beliau juga takjub melihat bros berbentuk mirip laba-laba yang dipamerkan Nanang. Ibu Tasdi juga menyempatkan membeli bros berbentuk laba-laba tersebut dan langsung dipakai.


Ditemui terpisah, kepala Desa Jetis, Cahyani Dwi Hargani mengatakan apa yang dihasilkan oleh Nanang adalah salah satu produk unggulan di Desa Jetis, sangat unik dan lain daripada yang lain. Tentunya dari desa, akan terus mengakomodir kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk bisa meningkatkan produksinya serta ikut mendorong promosi produk-produk Nanang pada khususnya dan produk-produk desa Jetis pada umumnya. (upikom)



0 komentar:

Posting Komentar